Oleh: H.F. Merdeka
Sebuah subuh aku menulis puisi
04:44
jam dinding menunjukkan eksistensi diri
Azan berbunyi
Aku belum berhenti
Azan lewat
Aku belum beranjak dari mesin tik
Pikirku, setanku yang tengah menulis puisi
Aku beranjak dari setanku
Aku berlabuh dari puisiku menuju tempat wudhu
No comments:
Post a Comment