Oleh: Resty Falinedel
Samar-samar pandanganku diselubungi kabut
Entah apa yang ada di hadapanku
Entah apa yang ada di belakangku
Semua semakin samar-samar
Bola mataku kian membulat
Berusaha tuk melihat lebih jelas
Tapi semua tetap saja sama
Semua semakin samara-samar
Bagaimana aku bisa melukiskan
semua yang ada di hadapanku?
Yang kulihat hanyalah hitam dan putih
Yang semakin samar-samar
Ingin kugoreskan banyak warna
di permukaan kanvasku
Tapi aku hanya mengenal dua warna
Hitam, putih…
salam kenal juga ya!
ReplyDeletelw siapa?semoga masih ada sastra, sehingga indonesia bisa lebih berjaya.