Pages

21 July 2009

Tinggal selamanya

jari jariku bersiap di atas kertas
menulis nama dan kisah tentang kita
terangnya cahaya lampu membuat mataku silau
terkadang buyarkan semua kata yang telah kurangkai

ini tentang kita, tentang apa yang kita lalui
dan bagaimana caramu mengakhiri semuanya
seperti seekor pipit mungil wajahmu
membutakan hasrat kecurigaanku padamu


betapa seorang wanita yang tiap harinya bersamaku
memeluk dan tidur disampingku, menghirup udara yang sama denganku
kita hitung tiap lembaran kertas yang kau tulisi namaku
ku usap tangan mungilmu yang bertuliskan namaku
hasil sayatan pertamamu saat tak kuat ingin memelukku
dan berakhir sudah dengan air mata yang menetes tidak untukku

catatan ini takkan berakhir begitu saja
saat kau koyakkan maka saat itulah dia tinggal selamanya

2 comments:

  1. Nice poem...
    Salam kenal...

    ReplyDelete
  2. nice poem..
    hahaaa bs diliat diblog saya yg 1 lg jg kumpulan puisi saya..
    thx buat ari atas blog ni..

    ReplyDelete