Oleh: Resty Falinedel
Ada seraut wajah tanpa emosi
Menatap hampa dari balik matanya
Entah kemana pikirannya berlayar
Entah dimana hatinya tertanam
Aku memang bukan bidadari
Berparas indah meinyejukkan hati
Aku hanya pantas disebut manusia
Aku menghampiri sosok tanpa emosi itu
Petiklah senar gitar itu
Nyanyikan lagu dari hatimu
Ungkapkan rasa yang telah menjadi endapan
Biarkanlah endapan itu menguap
Suaramu, biarkanlah bersuara
Amarahmu, biarkanlah membentak
Dan berteriaklah jika itu menenangkanmu
Sosok tanpa emosi itu memerah, tersenyum
Ia menghampiriku
Kau memang bukanlah bidadari
Tapi kau mampu menyinari hatiku
Kau memang bukan bidadari
Kau pantas kusebut sahabat
No comments:
Post a Comment