Pages

11 August 2008

Andai Aku Menikahi Merdeka

Oleh: H.F. Merdeka

Ijab kabul telah terucap
antara aku dan seorang gadis yang bernama merdeka

Kugiring ia ke balik tirai kamar
yang remang
yang tegang
yang manis
yang romantis

Kubaringkan ia di atas peraduan
yang remang
yang tegang
yang manis
yang romantis

Kutelanjangi ia di depan tubuhku yang berkeringat
menahan hasrat
manahan teramat hasrat

Alangkah terkejutnya aku
Melihat gadis yang bernama merdeka itu
Tak seindah namanya
Tak seindah gaun yang kucampakkan ke lantai itu

Kulitnya berkudis
Berkurap-kurap
Panu melahap seperempat badan
Kutu air menelan kaki dan tangannya

Tak apalah
Aku telah menikahinya
Ini malam
yang remang
yang tegang
yang manis
yang romantis
Aku tetap mengawininya

4 comments:

  1. Hmmm....Pantas orang Jawa bilang kalau sebelum mengawini seseorang (sesuatu) lihatlah dulu bobot-bibit-bebetnya dulu.

    Karena kalau sudah begini bisa-bisa
    tak tegang
    tak manis
    tak romantis

    ReplyDelete
  2. adakah merdeka yang seindah namanya?

    ReplyDelete
  3. Puisi yang pas dengan suasana hari kemerdekaan RI.

    Terus berkarya!

    Tabik!

    ReplyDelete
  4. hi hi .. lucu lucu komentarnya ..
    gak nyambung semua atau aku yang *bingung mode on*
    anyway .. kok aku gak diundang pas ijab kabulnya .. hua ha ha tambah gak nyambung ..

    ReplyDelete